Kamis, 04 Juli 2013

Ra



(untuk Ra)




Ra, lihatlah telaga itu. telaga yang menyimpan banyak gelombang rindu untukmu

telaga nan indah, ketika kau memandangnya seakan kedua bola matamu berbinar liar

telaga yang beriak airnya sejuk meneduhkan

tapi sayang telaga itu kini seakan hilang, hilang ditelan kabut.

telaga itu sekarang sembunyi didalam lembayung lembut


Ra, jangan kau tangisi

sudahlah halau aliran air pada mata indahmu itu

berhentilah berkaca-kaca walau perih serasa menyerbu kalbu

biarlah serpihan asamu terurai

atau pula tersemai pada ladang yang lain


Ra, tersenyumlah

rangkai kembali pelangi yang pudar pada cahaya mentari

rangkailah lewat bait syair atau puisi

warnai lagi langit lazuardi

lewat lengkungan bibir merah mudamu itu

karena pada tangismu yang berderai

tersimpan senja yang mempesona


tersenyumlah

karena pada terik senyumu yang hangat

ada nikmat yang lekat



Pekalongan, July 2013







Tidak ada komentar:

Posting Komentar